Jenis Olahraga Yang Bikin Panjang Umur.- Kita tahu bahwa rutin berolahraga merupakan salah satu kunci tubuh tetap sehat. Namun peneliti mencari tahu olahraga seperti apa yang membuat panjang umur.
Dari hasil penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sports and Medicine, peneliti menemukan tidak semua olahraga berdampak sama terhadap umur panjang seseorang.
Studi dilakukan dengan mengumpulkan data lebih dari 80.000 orang di Inggris dan Skotlandia. Partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang aktivitas mereka mulai 1994-2008.
Rupanya, mereka yang rutin berolahraga tennis (olaharaga raket), renang, dan aerobik terkait dengan umur panjang. Sekitar 44 persen orang-orang tersebut berolahraga sesuai rekomendasi yakni total berolahraga 150 menit dalam seminggu atau sekitar 30 menit sebanyak 3-4 kali seminggu seperti mengutip Time, Rabu (30/11/2016).
Mereka yang rutin olahraga raket memiliki risiko 47 persen lebih rendah dibandingkan yang sama sekali tidak olahraga. Lalu, orang yang rutin berenang 28 persen dan aerobik 27 persen risiko meninggal cepat lebih rendah dibandingkan yang tidak olahraga.
Bagaimana dengan yang senang olaharaga bersepeda? Ada keterkaitan orang yang melakukannya dengan risiko kematian dini lebih rendah. Biasanya orang yang naik sepeda bukan merasa sebagai olahraga namun kegiatan rekreasi atau salah satu cara menuju tempat aktivitas.
Melihat hasil studi ini, peneliti utama, Pekka Oja dari UKK Institute for Health Promotion Research Finlandia menekankan bukan berarati satu olahraga lebih baik dari lainnya. Yang perlu digarisbawahi adalah orang yang rutin berolahraga risiko kematian dini lebih rendah dibandingkan yang tidak.
"Semua olahraga bagus. Olaharaga yang dilakukan mengacu pada kesukaan masing-masing individu," kata Oja.
Studi dilakukan dengan mengumpulkan data lebih dari 80.000 orang di Inggris dan Skotlandia. Partisipan diminta menjawab pertanyaan tentang aktivitas mereka mulai 1994-2008.
Rupanya, mereka yang rutin berolahraga tennis (olaharaga raket), renang, dan aerobik terkait dengan umur panjang. Sekitar 44 persen orang-orang tersebut berolahraga sesuai rekomendasi yakni total berolahraga 150 menit dalam seminggu atau sekitar 30 menit sebanyak 3-4 kali seminggu seperti mengutip Time, Rabu (30/11/2016).
Mereka yang rutin olahraga raket memiliki risiko 47 persen lebih rendah dibandingkan yang sama sekali tidak olahraga. Lalu, orang yang rutin berenang 28 persen dan aerobik 27 persen risiko meninggal cepat lebih rendah dibandingkan yang tidak olahraga.
Bagaimana dengan yang senang olaharaga bersepeda? Ada keterkaitan orang yang melakukannya dengan risiko kematian dini lebih rendah. Biasanya orang yang naik sepeda bukan merasa sebagai olahraga namun kegiatan rekreasi atau salah satu cara menuju tempat aktivitas.
Melihat hasil studi ini, peneliti utama, Pekka Oja dari UKK Institute for Health Promotion Research Finlandia menekankan bukan berarati satu olahraga lebih baik dari lainnya. Yang perlu digarisbawahi adalah orang yang rutin berolahraga risiko kematian dini lebih rendah dibandingkan yang tidak.
"Semua olahraga bagus. Olaharaga yang dilakukan mengacu pada kesukaan masing-masing individu," kata Oja.
sumber : http://health.liputan6.com/
Itulah informasi yang bisa kami sampaikan, semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat untuk anda.
Terimakasih atas kunjungannya :)
posted by. obatkankerkolon.dkes.org
No comments:
Post a Comment